Tak kau simpan yang kini
Sebab nanti berlalu juga.
Begitu katamu
Nyatanya yang lalu hadir kembali
Tanpa kau undang
Sebab nanti berlalu juga.
Begitu katamu
Nyatanya yang lalu hadir kembali
Tanpa kau undang
Berwujud kenangan dan trauma
Yang sama berasa bagimu;
Menyakiti!
Yang lalu tak bisa diubah,
Kau tahu itu
Yang sama berasa bagimu;
Menyakiti!
Yang lalu tak bisa diubah,
Kau tahu itu
Tapi caramu menyikapi bisa kau ubah
Dengan kekuatan yang sering kau dengar itu;
~Ikhlaslah atas yang berlalu agar tak menyampah jiwamu
~Sabarlah menerima yang datang agar menyamudera jiwamu
~Syukurlah menerima yang ada agar mengudara kasih jiwamu
Dengan kekuatan yang sering kau dengar itu;
~Ikhlaslah atas yang berlalu agar tak menyampah jiwamu
~Sabarlah menerima yang datang agar menyamudera jiwamu
~Syukurlah menerima yang ada agar mengudara kasih jiwamu
Fazil Abdullah
Kolomnis Di Kompasiana (Penulis Buku Yang Terluka Di Belakang Ruma
Kolomnis Di Kompasiana (Penulis Buku Yang Terluka Di Belakang Ruma
No comments:
Post a Comment