PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT DI PG MADUKISMO
KARYA TULIS
Diajukan Untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan
Mengikuti UN/US
Madrasah Aliyah
Tahun Pelajaran
2017/2018
Oleh :
Nama
: Masfiatul Fikriyah
NIS :
1778
Kelas :
XII (Dua Belas)
Program : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
MADRASAH
ALIYAH MA’ARIF 01 PUNGGUR
LAMPUNG
TENGAH
TAHUN
2017/2018
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Seiring
dengan perkembangan indutrsi yang ada di indonesia sangat pesat yang meliputi
industri rumahan maupun industri pabrik, kini sangat mudah ditemukan sebuah
industri yang letaknya dekat dengan permukiman warga. Letaknya sebuah pabrik
yang berdekatan dengan permukiman warga tentu dapat menimbulkan berbagai
dampak, seperti limbah padat, cair ataupun gas. Terutama limbah padat yang
membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di
Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat
menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk disuatu
prindustrian. Limbah atau sampah memang merupaka suatu bahan yang tidak berarti
dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi
sesuatu yang bermanfaat.
Pemanfaatan limbah saat
ini menjadi sangat penting, terutama untuk mengatasi masalah penumpukan sampah
dan pencemaran lingkungan di kota-kota besar maupun di pedalaman. Beberapa
pabrik di indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengelolaan limbah untuk
mengurangi dampak polusi dari limbah-limbah tersebut. Bahkan ada beberapa yang
memanfaatkan limbah prabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna, yang
tentunya diolah melalui proses tertentu. Salah satunya mengolah limbah sisa
pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain-lain.
Berdasarkan data
diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah karya tulis yang berjudul
“PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DI PG MADUKISMO”. Penulis berharap dapat mengetahui
bagaimana cara mengolah limbah padat di PG Madukismo. Karena judul ini
berkaitan dengan progrm studi yang diambil penulis.
1.2
Batasan Masalah
Untuk
mempermudah penulis dalam mencari data atau informasi untuk membuat karya tulis
dan untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi karya tulis ini, maka penulis
membuat batasan masalah yaitu :
1.2.1
Pengertian limbah?
1.2.2
Jenis-jenis
limbah di PG Madukismo?
1.2.3
Bagaimana
cara pengelolaan limbah hasil produksi PG Madukismo
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan Karya Tulis yang dilakukan oleh penulis antara lain :
1.3.1
Untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti UN/US Madrasah Aliyah Tahun Pelajaran 2017/2018.
1.3.2
Penulis
ingin mengetahui jenis limbah yang dihasilkan oleh PG Madukismo.
1.3.3
Penulis
ingin mengetahui bagaimana cara pengelolaan limbah i PG Madukismo.
1.4
Waktu
dan
Tempat Penelitian
1.4.1
Waktu
Penelitian
Sebagaimana
telah disetujui oleh MA Ma’arif 01 Punggur penelitian ini dilakukan pada hari
Rabu, tanggal 21 Desember 2016.
1.4.2
Tempat
Penelitian
Pelaksanaan
penelitian ini bertempat di PG Madukismo yang beralamatkan Tromol Pos 49
Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul daerah
Istimewa Yogyakarta.
1.5
Metode Penelitian
1.5.1
Observasi
Penilus
melakukan penelitian secara langsung di PG Madukismo Yogyakarta. Disana
penyusun mengadakan Observasi mengenai hal-hali yang berkaitan dengan cara
pengelolaan limbah.
1.5.2
Studi
Pustaka
Selain
Observasi secara langsung penulis juga mencari informasi tentang cara
pengelolaan limbah di PG Madukismo dari sumber internet dan buku Karya Tulis
yang sudah ada.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Limbah
Gabungan cairan atau sampah yang terbawa
air dari tempat tinggal, kantor, bangunan, perdagangan, perindustrian, serta
air tanah, iar permukaan, dan air hujan yang mungkin ada. (Thobanoglous dan
Ellianssen, 1979).
Limbah adalah suatu bahan yang terbuang
atau dibuang dari suatu sumber hasil aktifitas manusia atau proses-proses alam,
dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi yang negatif (Ir. Hieronymus Budi
Santoso)
Limbah
adalah benda atau zat yang timbul dari hasil kegiatan manusia yang tidak
digunakan lagi, sehingga dibuang. ( Cahya Budi Utomo).
Limbah adalah bahan atau barang sisa
dari suatu kegiatan atau proses produksi yag fungsinya sudah berubah dari
aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia atau hewan. (KEPUTUSAN
MENPERINDANG RI NO 231/MPR/KEP/7/1997 PASAL 1).
2.2
Jenis-jenis Limbah di PG
Madukismo
2.2.1
Limbah Padat
a. Pasir/ Lumpur
Berupa kotoran yang dibawa
oleh nira mentah.
b. Abu ketel Uap
Merupakan sisa
pembakaran di stasiun ketel uap.
c. Debu atau Longes Ketel Uap
Merupakan debu hitam
yang keluar lewat cerobong asap
d. Blothong
Merupakan endapan
kotoran dari nira tebu yang terjadi di stasiun pemurnian nira.
2.2.2
Limbah Cair
a.
Bocoran minyak pelamas
berasal
dari pelumas mesin-mesin distasiun gilingan dan pelumas yang terbawa pada air
cucian kendaraan garasi pabrik.
b.
Limbah soda
Berasal
dari cucian papan penguapan dipabrik gula yang kandungan COD dan BOD nya cukup
tinggi
2.2.3
Limbah Gas
Berupa
bau belerang dan bau busuk lain yang dihasilkan selama proses pembuatan gula.
2.3
Cara Pengolahan Limbah Hasil Produksi PG Madukismo
2.3.1
Limbah Padat
a.
Pasir Atau Lumpur
Pasir dipisahkan dengan dorrclone
kemudian dimanfaatkan untuk uruq lahan atas permintaan masyarakat
b.
Abu Ketel Uap
Abu ditampung dengan lori jading dan
dimanfaatkan juga untuk urug lahan yang memerlukan. Sekarang juga digunakan
untuk bahan baku pupuk.
c.
Debu Atau Langes Dari Kentel Uap
Debu yang keluar dari cerobong asap,
ditangkap dengan alat penangkap debu (dust collector) dan ditampung dalam lori
jading.
d.
Blotong
Blotong dipisahkan dengan alat rotary
filter. Limbah padat blotong yang cukup besar tiap harinya sekitar 100
ton/hari. Pabrik membeli lahan seluas disekitar pabrik untuk menempatkan limbah
tersebut, karena limbah blotong biasanya dibuang dengan cara penumpukan. Oleh
masyarakat sekitar limbah yang dibuang, terutama blotong (ampas tebu) diambil
secara Cuma-Cuma untuk pembuatan asbes, genting, pupuk, kompas dan dijadikan
bahan bakar industri batubata, karena blothong ini masih mengandung sejumlah
belerang sehingga baik untuk dijadikan sebagai bahan bakar.
Pihak
PG Madukismo melakukan pengovenan blothong pada oven dengan suhu 105O dalam
kurun 3 jam sebelum membuangnya. Tujuan blothong di oven untuk mengurangi kadar
air yang terdapat di blothong tersebut. Sehingga tidak menimbulkan bau yang
sangat menyekat ketika dibuang. Saat ini pihak PG Madukismo memanfaatkan
blothong sebagai bahan baku dalam pembuatan kompos.
2.3.2
Limbah Cair
a. Bocoran Minyak
Pelumas
Bocoran minyak ini
dipisahkan dari air limbah didalam bak penangkap minyak, kemudian ditampung
dalam drum-drum untuk dimanfaatkan lagi.
b. Limbah Soda
Limbah yang jumlahnya
relatif sedikit ini, pengelolaan diikutkan di UPLC (Unit Pengelohan Limbah
Cair) yang ada.
2.3.3 Limbah Gas
Limbah
yang berupa gas ini ditanggulangi oleh alat-alat terkait (Inhouse Keeping).
Untuk mengatasi hal tersebut, pada kerel dilengkapi dengan dust collector dan
cydone yang dapat memisahkan partikel dari gas dengan cara memasukkan aliran
gas menurut gerakan rotasi dan membentuk vorteks gaya sentrifugar yang akan
melempar partikel secara radial kearah dinding cerobong.
BAB
III
LAPORAN
HASIL OBSERVASI
3.1 Sejarah
Singkat Berdirinya PG Madukismo
PT
Madukismo yang terletak didaerah kabupaten bantul provinsi daerah istimewa
yogyakarta mempunyai usaha pokok pabrik gula dan pabrik spirtus yang terkenal
dikalangan masyarakat luas dengan sebutan PG/PS Madukismo dengan potensi dan
peluang pengembangan usaha yang potensial masih memiliki kesempatan tumbuh dan
berkembang menjadi suatu perusahaan argo industri persaingan bebas diarea
globalisasi dengan petani sebagai mitra sejati.
PG
Madukismo didirikan pada tahun 1955
atas Prakarsa Sri Sultan Hamangkubuono IX. Setelah itu pada tanggal 29 Mei 1958
diresmikan oleh Presiden Ir. Suekarno. Pabrik gula ini mulai produksi pada
tahun 1958 sedangkan pabrik alkohol dan spirtus baru produksi pada tahun 1959.
Kontraktor utama di PG Madukismo adalah Machine Fabriek Sangerhausen, Jerman
Timur. Status perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) yang memiliki 2 pabrik
yaitu Pabrik Gula (PG) dan Pabrik Spirtus (PS) Madukismo. Pemilik saham 65%
adalah Sri Sultan Hamangkubuono IX dan 35% memiliki Pemerintah Republik
Indonesia.
3.2 Visi
dan Misi PG Madukismo
3.2.1
Visi
Visi
adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan dan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang apapun visi yang
terdapat di PG Madukismo adalah :
PT Madukismo menjadi
perusahaan agro industri yang unggul di Indonesia dengan petani sebagai mitra
sejati.
3.2.2
Misi
Misi
adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usaha
mewujudkan visi. Adapun misi yang terdapat di PG Madukismo antara lain :
1. Menghasilkan gula dan ethanol yang
berkualitas untuk memenuhi permintaan masyarakat dan industri di Indonesia.
2. Menghasilkan produk dengan menanfaatkan
teknologi maju yang ramah lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif,
serta memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan serta mengutamakan
kemitraan dengan petani.
3. Mengembangkan produk atau bisnis baru
yang mendukung bisnis inti.
4. Menempatkan karyawan dan stake holders lainnya
sebagai bagian terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan
pencapaian stake holder values.
3.3 Fasilitas
yang Terdapat di PG Madukismo
PG
Madukismo memiliki beberapa fasilitas atau perlengkapan-perlengkapan diantara
lain :
3.3.1
Pabrik Spirtus Madukismo
3.3.2
Gedung Pertemuan Madu Candya
3.3.3
Wisma Madukismo
3.4
Faktor Penghambat
Dan Kesulitan di PG Madukismo
Faktor penghambat adalah hal-hal yang
berpengaruh sedikit atau bahkan menghentikan sesuatu menjadi lebih dari
sebelumnya. Adapun faktor penghambat dan kesulitan di PG Madukismo diantaranya
yaitu :
3.4.1
Adanya mesin-mesin produksi yang rusak
3.4.2
Adanya pegawai yang kurang disiplin
3.4.3
Sulitnya jalan akses PT Madubaru atau PG
Madukismo
3.5
Faktor Penghambat
Observasi
Pada saat melakukan observasi , PG Madukismo
tidak pada jadwal produksinya. Jadi penulis melakukan observasi disana dengan
cara mengelilingi PG Madukismo dengan menggunakan kereta dan memasuki gedung
mesin-mesin pembuatan gula.
BAB
IV
KESIMPULAN,
SARAN DAN PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
4.1.1
Perusahaan ini tidak ingin merugikan
masyaratak setempat akibat limbah yang dihasilkan selama proses produksi gula,
maka perusahaan ini berusaha memanfaatkan limbahnya. Limbah di PG Madukismo
dapat dimanfaatkan kembali diantaranya dapat dijadikan pupuk kompos, bahan
pembuatan asbes, genteng, batubata dll.
4.1.2
Limbah
yang sering sekali kita anggap tidak berguna ternyata memiliki nilai baru
apabila kita memiliki kemampuan dalam memanfaatkannya.
4.1.3
Melalui
pemanfaatan limbah selain kita dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh
limbah, kita juga dapat menghasilkan suatu produk baru yang memiliki nilai
guna.
4.2 Saran-saran
Berdasarkan
observasi yang telah penulis lakukan di PG Madukismo penulis memberikan
saran-saran sebagai berikut :
4.2.1
Hendaknya
pemanfaatan limbah di PG Madukismo ini lebih ditingkatkan kembali, agar
pengolahan ini semakin bermanfaat dan dapat semakin menekan dampak-dampak
negatif yang ditimbulkan.
4.2.2
Kita
sebagai pemuda generasi penerus bangsa alangkah lebih baiknya apabila terus
giat belajar dan berlatih supaya dikemudian hari kita dapat menjadi pemuda atau
pemudi yang terampil dalam mengolah hasil alam dan juga dampak buruk yang
dihasilkan.
4.3 Penutup
Dengan mengucap rasa syukur kepada allah SWT. Atas
segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya penuli dapat menyelesaikan karya tulis
ini. Penulis menyadari dalam penulisan dan penyusunan Karya tulis ini masih
belum menunjukkan kesempurnaan karena masih ada kejanggalan atau kekeliruan
baik dalam kata-kata maupun penyusunannya.
Penulis
menyadari dalam penyusunan karya tulis yang berjudul “PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
DI PG MADUKISMO” masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhirnya,
yang menjadi do’a dan harapan penulis tidak lain agar karya tulis yang berjudul
“PENGOLAHAN LIMBAH PADAT DI PG MADUKISMO” ini dpat bermanfaat bagi semua pihak
dan bagi semuai pihak yang membantu, penulis mengucapkan terima kasih.
Amin ya robbal alamin